Jumat, 26 Desember 2014

Filosofi Hidup Jamur

Jamur Tiram Kuning

Aku sedang keranjingan dengan budidaya jamur sebulan terakhir ini. Sangat menyenangkan melihat daur tumbuh jamur dari hari ke hari. Jamur hidup dengan hebatnya, coba renungkan saja, jamur tumbuh dari sisa kehidupan mahluk hidup lainnya dan dari benda-benda yang dipikir tak bermanfaat seperti batang kayu yang melapuk, serpihan penggergajian kayu, batang-batang padi yang telah ditebas, bahkan pintu rumah yang tak terawat. Ia menemukan peluang hidup, saat mahluk hidup lain kehilangan harapan. Jamur juga kuat, ia tumbuh di daerah yang lembab dan jauh dari sinar matahari. Ia bisa bertumbuh di lingkungan yang justru membuat mahluk hidup lain sekarat dan membusuk. Jamur tumbuh perlahan dengan gagah tanpa harus diberi pot dan tanpa butuh perlindungan peptisida. Ia menjaga dirinya sendiri dan bertahan karena bersahabat dengan alam. Satu yang tak membedakan jamur dengan tumbuhan lainnya, ia tahu bahwa ia bertumbuh untuk kemudian gugur suatu hari nanti dan hidupnya yang singkat adalah untuk memberi manfaat bagi orang lain. Bisakah kita?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar